1. “ WA “
“ Wa “ digunakan sebagai kata
bantu pokok Kalimat.
Misalnya:
·
Watashi wa
Anton desu
( Saya Anton )
·
Anohito wa
Haryadi-san desu
( Ia Haryadi )
·
Dino-san wa
gishi dewa arimasen
( Dino bukan insinyur )
·
Kore wa kikai
desu
( Ini mesin )
·
Sore wa yasui
desu
( Itu murah )
·
Rini-san wa
kimashita
( Rini telah datang )
·
Anohito wa
wakarimasen
(
Ia tidak tahu )
“wa” dapat pula digunakan sebagai kata
bantu pelengkap untuk menggantukan kata bantu “ga” dan “o”.
Misalnya:
·
Okane wa arimasen.
( Tidak ada uang )
·
Sake wa
Nomimasen.
( Tidak minum arak )
Perhatikan:
Sebutan dalam susunan kalimat
bahasa jepang diletakan paling belakang.
2.
“ GA “
“
Ga “ digunakan sebagai :
a.
Kata bantu pokok kalimat untuk menekankan arti
pokok kalimat tersebut sebagai pengganti “
wa “.
Misalnya :
·
Hadi-san ga
bucho desu.
( Tuan Hadilah kepala bagian )
·
Kore ga oishii
desu.
( Yang inilah enak )
·
Watashi ga
ikimasu.
( Sayalah yang pergi )
b.
Kata bantu pokok kalimat, apabila pokok kalimat
tersebut adalah sebuah kata ganti tanya.
Misalnya :
·
Dare ga kimashita
ka?
( Siapa telah datang ? )
·
Nani ga ii
desu ka?
( Apa yang baik? )
·
Dore ga
ii mono desu ka?
( Yang manakah barang baik? )
c.
Kata ganti yang pelengkap yang kata kerjanya
deperti kata-kata, Arimasu (ada), Imasu (ada), Wakarimasu (mengerti, tahu),
Dekimasu (bisa), Irimasu (memerlukan), dan lain sebagainya, dan apabila
sebutannya kata sifat.
Misalnya :
·
Kitte ga
arimasu
(Ada perangko)
·
Junsa ga
imasu
(Ada polisi)
·
Nihon-go ga
wakarimasu
(Menegerti bahasa jepang)
·
Watashi wa Eigo ga dekimasen
(Saya tidak bisa berbahasa inggris)
·
Watashi-tachi wa shinkin ga irimasu
(Kami memerlukana modal)
·
Watashi wa ii jisho ga hoshii desu
(Saya ingin kamus yang baik)
·
Anihito-tachi wa indoneshia ryiori ga suki desu
(Mereka suka masakan insonesia)
3.
“ O“
“
o “ digunakan sebagai kata bantu pelengkap dengan kata kerja.
Misalnya:
·
Khoii o
nomimasu
(Minum kopi)
·
Tabako o
suimasu
(Menghisap rokok)
·
Watashi wa shimbun o yomimasu
(Saya membaca surat kabar)
·
Watashi wa kesa rajio o kikimasen deshita
(Saya tadi pagi tidak mendengar radio)
4.
“ E“
“
e “ digunakan untuk menunjukan tempat yang berarti “ke”
Misalnya:
·
Watashi wa ashita Surabaya e ikimasu
(Saya besok akan pergi ke surabaya)
·
Joni-san wa uchi e kaerimashita
(Joni telah pulang ke rumah)
·
Rudi-san wa kaisha e kimashita
(Tuan Rudi telah datang ke perusahaan)
5.
“ NI“
“
ni “ digunakan untuk :
·
Menunjukan letak sesuatu benda, yang berarti “ di “.
Misalnya :
·
Koko ni
arimasu
(Ada di sini)
·
Terebi wa soko ni arimasu
(Televisi ada disitu)
·
Yanto-san wa jimusho ni imasu
(Yanto ada di kantor)
·
Niwa ni hanao
uemasu
(Menanam bunga di pekarangan
·
Menunjukan menuju ke suatu tempat, yang berarti “ ke“, penggunaannya
sama dengan “e”
Misalnya :
·
Nihong ni
ikimasu
(Pergi ke Jepang)
·
Kojo ni
modorimasu
(Kembali ke pabrik)
·
Menunjukan waktu kapan mengerjakan sesuatu terjadinya
sesuatu yang berarti “Pada”
Misalnya:
·
Rokuji ni okimasu
(Bangun pada jam enam)
·
Kinyobi ni shuppatsu shimasu
(Berangkat pada hari jum’at)
·
Menujukan arti “Kepada, atas, bagi, untuk” dan
lain sebgainya.
Misalnya:
·
Tanaka-san ni tegami o kakimasu
(Menulis surat kepada Tanaka)
·
Go-shintsu ni arigato gozaimashita
(Terimakasih atas kebaikan anda)
·
Nihon go wa watashi ni muzu kashii desu
(Bahasa jepang sukar bagi saya)
·
Tomodachi ni jisho o katte yarimasu
(Membeli kamus untuk teman)
·
Nihon e ryoko ni ikimasu
(Pergi berdarmawisata ke jepang)
·
Gaikoku e iku ni wa okane ga takusan kakarimasu
(Memerlukan banyak uang untuk pergi ke luar negeri)
6.
“ TO“
“ TO“ digunakan untuk :
·
Menunjukan arti “Dan, Bersama, Dengan”
Misalnya :
·
Pan to tamago o tabemasu
(Makan roti dan telur)
·
Watashi wa Johan-san to kimashita
(Saya datang bersama Johan)
·
Shaco to nanashimasu.
(Berbicara dengan direktur)
·
Menunjukan arti “ Se ...”, bila”
Misalnya :
·
Nihon ni tsuku to. Tegami o kakimasu
(Saya akan menulis surat setiba di jepang)
·
Okane ga nai to. komarimasu
(Sulit bila tidak ada uang)
7.
“ DE“
“ DE“ digunakan untuk :
·
Menunjukan arti “Dan, Bersama, Dengan”
Misalnya :
·
Pan to tamago o tabemasu
(Makan roti dan telur)
·
Watashi wa Johan-san to kimashita
(Saya datang bersama Johan)
·
Shaco to nanashimasu.
Eem... maaf,
ReplyDeleteapa yg nomer 7 itu memang sama seperti nomer 6?
di comtoh nomer 7 tidak ada penggunaan kata "DE", apa memang begitu?
Arigato~ ^^
Maaf kalau menyinggung
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete