“DESU” dan “MASU”

A.      “DESU”

“DESU” adalah sebuah kata yang digunakan untuk membuat sebuah kata atau kalimat menjadi ucapan sopan (formil), dalam bentuk kalimat positif waktu sekarang.

Contoh :

Watashi desu. (Saya)

Khaisa desu. (Perusahaan)

Genki desu. (Sehat)

Bentuk lampaunya adalah “DEShITA”, yang berarti bekas, dulunya, tadinya, waktu itu.

Bentuk menyangkalnya “DEWA ARIMASEN” atau “JA”“ARIMASEN”, yang berarti bukan.

Bentuk lampaunya “DEWA ARIMASEN DESITHA” atau “JA DEWA ARIMASEN DESHITA”.

Contoh :

Gunjin deshita (Bekas/waktu itu seorang tentara

Gunjin dewa arimasen (Bukan seorang tentara)

Gunjin dewa arimasen deshita (Bukan bekas seorang tentara/ waktu itu bukan seorang tentara)

Nb: Kata Kerja tidak menggunakan “DESU”

B.      “MASU”

“MASU” adalah kata bantu kata kerja dalam kalimat positif untuk waktu sekarang atau akan datang.

bentuk lampaunya “MASHITA”, dan menyangkalnya “MASEN” (sekarang atau akan datang), dan “MASEN DESHITA” (lampau).

Contoh:

Ikimasu (Pergi/ akan pergi)

Ikimashita (Telah pergi)

Ikimasen (Tidak pergi/ tidak akan pergi)

Ikimasen deshita (Tidak akan pergi/ lampau)